Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton Bandung, Destinasi Wisata Alam yang Memukau

Posted on by admin ngantree
Bagikan

Tebing Keraton Bandung merupakan salah satu destinasi wisata alam yang paling terkenal di Kota Kembang. Terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Di destinasi wisata ini ada hamparan hutan pinus, bukit, dan Kota Bandung yang terlihat jelas dari ketinggian. Dengan ketinggian sekitar 1200 mdpl, Tebing Keraton menawarkan suasana yang sejuk sehingga memikat bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Tebing Keraton Bandung

Lokasi dan Akses Menuju Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung Barat. Dari pusat Kota Bandung, lokasi ini dapat wisatawan jangkau dengan perjalanan sekitar 12 kilometer atau memakan waktu sekitar 43 menit. Kawasan ini masuk dalam area Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang memiliki daya tarik alam yang luar biasa.

Harga Tiket Masuk

Bagi wisatawan lokal, harga tiket masuk ke Tebing Keraton sangat terjangkau, hanya Rp 17.000 per orang, sudah termasuk akses ke kawasan Tahura Djuanda. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara, tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp 57.000. 

Untuk kendaraan, biaya parkir juga dikenakan dengan tarif Rp 6.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 12.000 untuk kendaraan roda empat. Dengan harga tiket yang sangat bersahabat, pengunjung bisa menikmati keindahan alam sepanjang hari.

Jam Buka

Tebing Keraton Bandung buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pada pagi hari atau menjelang sore. 

Di pagi hari, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbit (sunrise) yang menakjubkan, sedangkan di sore hari, matahari terbenam (sunset) di Tebing Keraton memberikan pemandangan yang tak kalah mempesona.

Aktivitas Wisata di Tebing Keraton

Tebing Keraton menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik bagi pengunjung. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di sini antara lain:

1. Menikmati Sunrise dan Sunset 

Tebing Keraton merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam. Pada pagi hari, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit yang indah dengan latar belakang Gunung Guntur, sementara saat sore hari, langit senja yang berwarna oranye memberikan pemandangan yang luar biasa.

2. Menikmati Hutan Pinus 

Kawasan Tebing Keraton dikelilingi oleh hutan pinus yang menawan. Udara yang sejuk dan pemandangan alam yang asri menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang sempurna untuk bersantai.

3. Trekking 

Untuk pengunjung yang suka tantangan, trekking di sekitar Tebing Keraton bisa menjadi pilihan. Selama perjalanan, wisatawan akan menyaksikan pemandangan hutan dan bukit yang menakjubkan.

4. Bersepeda 

Kawasan Taman Hutan Raya juga cocok untuk kegiatan bersepeda. Wisatawan bisa mengelilingi kawasan ini dengan sepeda dan berhenti sejenak di Tebing Keraton untuk menikmati pemandangan indah.

5. Mengamati Burung Elang 

Pada waktu tertentu, terutama sekitar bulan Agustus, pengunjung bisa menyaksikan burung elang yang sedang bermigrasi. Tersedia menara pemantau burung yang memungkinkan wisatawan untuk mengamati burung-burung tersebut.

Sejarah Tebing Keraton

Dulunya, Tebing Keraton populer dengan nama Tebing Jontor, yang merujuk pada bentuk tebing yang menjorok ke depan. Pada tahun 2014, seorang warga setempat, Abah Ase, mengganti nama tebing ini menjadi Tebing Keraton sebagai bentuk kekagumannya terhadap keindahan panorama alam di lokasi tersebut. 

Sejak saat itu, Tebing Keraton semakin dikenal luas dan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling dicari di Bandung.

Tebing Keraton merupakan destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan juga fotografi. Keindahan alam yang luar biasa, aktivitas seru, serta harga tiket yang terjangkau menjadikan tempat wisata ini semakin populer. 

Dengan pemandangan yang menawan, baik saat sunrise maupun sunset, Tebing Keraton Bandung adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam Kota Bandung. Jadi, jangan lupa untuk mengabadikan momen berharga saat berkunjung ke Tebing Keraton!


Bagikan

55 thoughts on “Tebing Keraton Bandung, Destinasi Wisata Alam yang Memukau”

  1. Ping-balik: Curug Tilu Leuwi Opat, Wisata Alam dengan View Mempesona
  2. Ping-balik: Cai Ranca Upas Pesona Wisata Edukasi bagi Keluarga

  36. Harm Reduction In Male Patients Actively Using Anabolic Androgenic Steroids AAS
    And Performance-Enhancing Drugs PEDs: A Review

    It looks like you’ve pasted an excerpt from a research article—most of it appears to be the abstract
    and some introductory material about the role of the TLR4‑TRIF signaling axis in viral infections and the potential therapeutic benefits of targeting this pathway.

    I don’t have the full paper in front of me, but based on what’s provided I
    can help with:

    Summarizing or paraphrasing specific sections

    Explaining key concepts (e.g., TLR4‑TRIF signaling,
    type I interferons)

    Discussing how the study’s findings might relate to other viruses

    Clarifying any terminology that’s unclear

    If you have a particular question—whether it’s about interpreting a
    result, understanding a mechanism, or connecting this work
    to another area—I’m happy to dive deeper.
    Just let me know what you’d like to focus on!

    References:

    dianabol stanozolol oral cycle

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *