

Healing di Sanghyang Heuleut
Pernah melihat Bidadari turun dan mandi? Di Bandung Barat ada tempat yang konon dijadikan tempat mandi para Bidadari. Sanghyang Heuleut namanya. Sanghyang Heuleut merupakan danau kecil dengan air berwarna biru kehijauan yang dikelilingi oleh bebatuan besar. Konon, danau alami ini merupakan tempat mandinya bidadari yang turun dari kahyangan. Nama Sanghyang Heuleut sendiri jika diartikan memiliki makna tempat suci yang dikunjungi oleh bidadari yang memiliki waktu berbeda dengan manusia. Ini bisa dilihat dari kata “sanghyang” yang memiliki arti “sesuatu yang dianggap suci” dan “heuleut” yang berarti “selang antara dua waktu”. Tentu saja mitos ini menjadi kontroversi. Antara percaya dan tidak percaya, dan membuat tempat ini dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Disamping mitos yang beredar tersebut, Sanghyang Heuleut konon merupakan danau purba yang merupakan hasil letusan dari Gunung Api Purba yang bernama Gunung Sunda. Hal ini dapat dilihat dari bentuk danau yang dikelilingi oleh batu – batu besar yang menjulang tinggi. Selain dikelilingi oleh bebatuan besar, terdapat satu aliran air terjun kecil yang merupakan aliran sungai Citarum purba. Aliran sungai Citarum purba inilah yang mengairi danau Sanghyang Heuleut ini.

Selain duduk bersantai menikmati hijaunya air danau Sanghyang Heuleut, anda juga dapat bermain air dan mandi di danau ini. Dan jika anda adalah seorang yang bernyali besar, anda dapat mencoba sensasi terjun ke dalam danau purba ini. Tentu saja dengan pengamanan yang sudah dikelola oleh masyarakat sekitar. Fasilitas di Sanghyang Heuleut ini masih sangat minim. Belum ada toilet atau mushala yang didirikan disini. Hanya beberapa warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman. Untuk dapat menemukan surga tersembunyi ini, anda hanya perlu mengikuti rute perjalanan ke PLTA Saguling. Karena, tempat ini jaraknya tidak terlalu jauh dari PLTA Saguling yang berada di Kecamatan Rajamandala. Tepatnya sekitar 5 Km dari gapura PLTA Saguling. Jika anda belum tahu dimana PLTA Saguling, dari arah Bandung anda harus masuk terlebih dahulu ke Kecamatan Rajamandala. Sesampainya di Rajamandala anda akan menemukan pertigaan dan gapura bertuliskan PLTA Saguling. Masuklah lewat gapura tersebut, dan Sanghyang Heuleut sudah menanti anda untuk ditapaki. Sekedar mengingatkan, untuk anda yang ingin berkunjung ke Sanghyang Heuleut, sebaiknya mengenakan sandal gunung atau sepatu yang tidak licin. Karena aka nada banyak bebatuan yang anda injak sepanjang jalan menuju lokasi danau Sanghyang Heuleut. Tertarik mencari Bidadari yang sedang mandi? Ayo ke Sanghyang Heuleut !
