Cara merawat vertical garden sebenarnya cukup mudah sehingga pemilik bisa melakukannya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Taman vertikal memang tetap membutuhkan perawatan rutin guna menjaga tanaman agar bisa tetap tumbuh dengan sehat dan subur. Lalu bagaimana cara untuk merawatnya? Berikut ini akan kita bahas bagaimana caranya yang pastinya mudah namun penting bagi taman.

Cara Merawat Vertical Garden yang Tepat Agar Tetap Subur dan Sehat

Vertical garden atau taman vertikal adalah solusi sempurna bagi Anda yang ingin mempercantik ruang dengan tanaman hijau, namun terbatas lahan. Namun, untuk menjaga agar vertical garden tetap tumbuh dengan baik dan menarik, diperlukan perawatan yang tepat. 

Berikut adalah beberapa tips merawat vertical garden yang benar untuk hasil yang maksimal.

Pilih Tanaman yang Sesuai

Pemilihan tanaman yang tepat adalah langkah pertama dalam merawat vertical garden. Tanaman yang dipilih harus sesuai dengan kondisi lingkungan seperti cahaya matahari, kelembaban udara, dan suhu. 

Pilih tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak membutuhkan perawatan intensif. Misalnya, tanaman hias yang tahan panas atau tanaman sayuran yang dapat tumbuh dengan sedikit perawatan.

Penyiraman Secara Rutin

Cara selanjutnya yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin. Tips ini penting untuk menjaga agar tanaman tetap mendapatkan asupan air yang cukup agar bisa bertahan hidup dan tumbuh. Dalam melakukan penyiraman sesuaikan frekuensinya dengan kondisi pot dan cuaca. Jangan sampai melakukan penyiraman terlalu banyak karena justru bisa membuat tanaman busuk dan mati.

Berdasarkan video dari channel YouTube Kebun Indra Tarigan terdapat 4 sistem penyiraman untuk taman vertikal. Pertama yaitu sistem sprinkle, lalu sistem irigasi tetes yang termasuk sangat ideal. Kemudian terdapat sistem penyiraman kabut dengan memasang selang kecil yang dilubangi kecil-kecil sebagai jalan keluar air. Terakhir dengan sprayer, selang biasa, maupun membuat alat sendiri.

Pemupukan

Cara merawat vertical garden selanjutnya yaitu dengan memberi pupuk. Berilah pupuk anorganik maupun pupuk organik setiap beberapa bulan sekali. Perhatikan juga dosis yang digunakan terutama jika menggunakan pupuk anorganik seperti NPK, urea dan lainnya. Jangan sampai dosis pupuk terlalu banyak karena bisa mengganggu kesehatan bahkan kehidupan tanamannya.

Pemangkasan

Pemangkasan juga menjadi hal yang penting. Potonglah daun maupun batang tanaman kering dan menguning. Tujuannya agar taman tetap terlihat indah dan hijau. Kemudian jika tanaman sudah terlalu rimbun pada lakukan pemangkasan agar taman tetap indah dan setiap  tumbuhannya tidak terlalu berlebihan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman hias pada taman vertikal pastinya juga sering terkena hama maupun penyakit. Karena itu penting untuk mencegah munculnya hama dan penyakit tersebut. Caranya yaitu dengan menggunakan insektisida untuk mengusir serangga dan fungisida untuk mencegah serangan jamur pada tanaman.

Cara merawat vertical garden memang cukup mudah bahkan serupa dengan perawatan taman pada umumnya. Karena itu bagi yang memiliki taman vertikal jangan sampai lupa untuk menerapkan cara di atas agar tanaman makin sehat dan segar. Dengan perawatan yang rutin maka tanaman akan tetap indah dan subur.