

5 Tanaman Indoor Penghasil Oksigen, Pilihan Menawan dan Menyegarkan
Oksigen adalah elemen vital untuk mendukung kehidupan, terlebih di rumah. Hanya saja, di dalam hunian, kualitas udara kerap terganggu oleh polusi, minimnya ventilasi serta paparan zat kimia. Sehingga mengupayakan pasokan oksigen yang cukup sangatlah penting. Salah satu cara sederhana namun efektif adalah dengan memanfaatkan tanaman indoor penghasil oksigen.

Berbagai Jenis Tanaman Indoor Penghasil Oksigen
Banyak orang mengira meletakkan tanaman hias di dalam ruangan hanya menambah estetika saja. Padahal sebenarnya, tanaman indoor juga memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki kualitas udara.
Sebagian dari mereka bisa memproduksi oksigen dalam jumlah tinggi bahkan menyerap polutan-polutan berbahaya. Lantas apa saja jenis tanaman tersebut? Berikut beberapa pilihan terbaik yang patut dipertimbangkan.
1. Peace Lily (Spathiphyllum)
Opsi pertama ada peace lily yang terkenal mampu meningkatkan kadar oksigen di ruangan hingga 25%. Khususnya ruangan yang berventilasi baik. Tak sulit menanam peace lily di rumah. Terlebih mereka tidak memerlukan banyak sinar matahari maupun air. Tempatkan di ruang tamu, ruang keluarga atau kamar tidur untuk mendapatkan manfaat optimal.
2. Anggrek (Orchidaceae)
Bunga anggrek layak masuk ke dalam jenis tanaman unik yang mampu melepaskan oksigen di malam hari. Tak tanggung-tanggung, jumlah yang bisa mereka hasilkan sangatlah besar. Sangat ideal jika kita meletakkannya di kamar tidur. Di samping itu, selain memproduksi oksigen, anggrek juga ampuh menyerap polutan seperti xilena. Zat berbahaya yang kerap ada pada bahan cat maupun pelapis furnitur.
3. Pothos atau Sirih Gading
Di urutan ketiga ada pothos atau sirih gading yang juga menjadi tanaman indoor penghasil oksigen terbaik. Dalam sebuah uji coba, pothos dapat menurunkan efek CO2 sebanyak 6.5%-17.10%. Sehingga efektif meningkatkan kadar oksigen bahkan di ruangan yang minim ventilasi.
4. Lidah Buaya (Aloe vera)
Tanaman lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk perawatan kulit. Tetapi juga mampu memproduksi oksigen dalam jumlah tinggi sekaligus menyerap polutan seperti formaldehida dan benzena. Tempatkan lidah buaya di ruang tamu atau dapur untuk mendapatkan udara yang lebih segar.
5. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Terakhir ada spider plant yang memiliki bentuk daun menyerupai kaki laba-laba. Hal tersebut membuat tumbuhan indoor penghasil oksigen ini tampak unik dan menarik. Spider plant sangat efektif menyerap senyawa volatil berbahaya seperti karbon monoksida dan formaldehida. Bahkan, mereka juga membantu menjaga kelembapan udara. Ideal untuk ditempatkan di area rumah dengan udara kering.
Secara keseluruhan, menghadirkan tanaman indoor penghasil oksigen di dalam hunian adalah langkah praktis namun berdampak besar. Dengan memilih tanaman yang tepat dan merawatnya secara baik, kita akan mendapatkan lingkungan yang lebih sehat, nyaman dan estetis.